Posts

Showing posts from November, 2019

Penerbitan Sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2015

TANYA : Selamat siang Kami ingin menanyakan terkait sertifikat perusahaan. Kami akan menerapkan sistem manajemen iso 9001:2015, Iso 14001:2015 dan ISO 45001:2018. Ketiga standar internasional ini akan kami terapkan dalam sistem manajemen terintegrasi,. Apakah sertifikat yang kami terima nanti dalam bentuk satu serfikat (ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001) atau tiga sertifikat, sertifikat ISO 9001 sendiri, 14001 sendiri dan ISO 45001 masing-masing ? Mohon jawabannya. Terimakasih JAWAB: Penerbitan sertifikat adalah kebijakan lembaga sertifikasi yang menerbitkan sertfikat. Pada umumnya lembaga sertifikasi akan menerbitkan tiga standar masing-masing jika yang diterapkan perusahaan tiga standar internasional..

Tahapan Implementasi ISO 9001:2015

TANYA: Saya ingin perlahan lahan memberi pengertian kepada manajemen tentang pentingnya iso 9001:2015 ubtuk perusahaan. Kira-kira langkah apa saja ya pak yang harus saya lakukan untuk memulai implementasi ISO 9001:2015? JAWAB Secara garis besar, tahapan implementasi ISO 9001:2015 adalah sbb: Bentuk tim ISO perusahaan Memberikan pelatihan awareness ISO 9001 :2015 dan audit internal Membuat dokumen ISO , seperti manual, prosedur(SOP), IK dan formulr Melaksanakan sistem manajemen mutu oleh segenap manajemen Melaksanakan audit internal Melaksanakan rapat tinjauan manajemen Melakukan proses sertifikasi ISO 9001:2015

Logo Lama masih digunakan, apakah temuan audit ISO 9001:2015?

TANYA: Pada saat audit internal ISO 9001:2015 ditemukan logo perusahaan yang lama masih digunakan. Apakah hal ini menjadi temuan audit? JAWAB: Ya, penggunaan logo perusahaan yang lama menjadi temuan ISO 9001:2015, klausul 7.5 Informasi Terdokumentasi

Perbedaan Kebijakan Mutu dan Visi Perusahaan

Tanya Mohon pencerahannya  mengenai perbedaan antara kebijakan mutu dan visi perusahaan. Manakah yang lebih tinggi tingkatannya. Terima kasih sebelumnya. Jawab Visi perusahaan hampir sama dengan kebijakan mutu. Ke duanya memuat kebijakan yang ingin dicapai perusahaan. Perbedaaanya visi perusahaan memuat kebijakan yang bersifat umum, sedangkan kebijakan mutu memuat kebijakan perusahaan isinya spesifik terhadap mutu atau kualitas.

Apa perbedaan SOP dan IK Menurut ISO 9000?

TANYA: Apa perbedaan antara SOP (prosedur) dengan IK (Instruksi Kerja) menurut ISO 9000? JAWAB: SOP (prosedur) dan IK (Instruksi kerja) merupakan dokumen panduan untuk melaksanaan pekerjaan sehari-hari. SOP didefinisikan sebagai panduan kerja yang sifatnya umum dan melibatkan beberapa unit kerja atau departemen. Contoh SOP antara lain SOP Pembelian (melibatkan bagian Pembelian, Warehouse, Quality Control atau inspektur dan Finance) Sedangkan IK merupakan dokumen panduan kerja yang menjelaskan tahapan pekerjaan secara rinci atau detail. IK dapat diterangkan sebagai dokumen ynag menjelasakan tahapan detil untuk melaksanakan suatu pekerjaan ( how to do ). Contoh IK yakni IK Perbaikan AC, atau IK Pembayaran oleh Kasir, dll. Ik dalam bahasa Inggris disebut sebagai Work Instruction atau WI.

Exclusion ISO 9001:2015

TANYA: Pak Zulkifli, saya ingin menanyakan, apakah ISO 9001:2015 masih diperkenankan untuk PENGECUALIAN (Exclusion) dalam pemenuhan klausal yang ada dipersyaratan ISO 9001:2015? Bila diperbolehkan terdapat PENGECUALIAN (Exlusions), klausal mana saja yang diperbolehkan untuk dikecualikan? JAWAB: Tidak semua persyaratan Iso 9001:2015 bisa diterapkan. Misalnya, suatu perusahaan yang tidak memiliki proses desain dan pengembangan, maka persyaratan Iso 9001 yang tidak relevan itu bisa diabaiakan, dalam hal ini misalnya beberapa persyaratan 8.3 Desain dan Pengembangan bisa diabaiakan atau tidak diterapkan. Apabila ada persyaratan yang tidak bisa diterapkan, harus ada penjelasan.

Perubahan Prosedur

TANYA: Mohon penjelasan. Apakah prosedur perlu direvisi jika orang yang mengesahkan prosedur sudah tidak lagi bekerja di perusahaan atau pindah kerja? JAWAB: Tidak perlu. Apabila prosedur itu masih berlaku (meski ditandatangani oleh orang yang tidak bekerja lagi di perusahaan), prosedur tidak perlu direvisi. Prosedur direvisi jika isi prosedur berubah.

Logo ISO 9001 di kemasan produk

TANYA: Perusahaan kami telah memperoleh sertifikat ISO 9001. Kami berencana mencantumkan logo ISO 9001 di product kami. Mohon pencerahan apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang? JAWAB: Tata cara publikasi dengan mencantumkan logo ISO 9001 di kartu nama, kopf surat atau pada kemasan produk ada aturannya. Aturan itu dapat dibaca di Baca Aturan sebelum Publikasi ISO 9001 atau ISO 14001

Menerapkan ISO 45001 hanya untuk 1 Site saja, apa boleh?

TANYA : Perusahaan kami memiliki kantor pusat dengan 2   site (cabang). Apakah boleh jika kami menerapkan lingkup sertifikasi ISO 45001 hanya kantor pusat dan 1 site saja? JAWAB : Ya, boleh. organisasi atau perusahaan diperbolehkan menentukan ruang lingkup sertifikasi ISO 45001 untuk scope tertentu, misalnya yang akan disertifikasi kantor pusat dan satu site saja. Diharapkan ke depan ruang lingkup diperluas hingga semua site.

Business Process Mapping (BPM) dokumen level berapa?

TANYA: Apakah Business Process Mapping (BPM) termasuk dokumen level 1? Apakah fungsi BPM sama dengan manual mutu?  Apabila BPM dibuat dengan mengurangi ruang lingkup misalnya per divisi, apakah beda BPM dengan prosedur.  Apakah lembaga sertfikasi akan mempermasalahkan bila logo lembaga sertifikat tersebut masih tercantum di brosur, banner atau plang toko pelanggan meski kami tidak memperpanjang sertifikat? JAWAB: Business Process Mapping (BPM) biasanya dianggap sebagai formulir. BPM tidak sama dengan manual mutu. Demikian juga, BPM tidak sama dengan prosedur. Logo sertifikat lembaga sertifikasi tidak boleh digunakan jika tidak ada lagi kontrak kerjasama dengan lembaga sertifikasi tersebut.

Job Description Seorang Management Representative

TANYA : Saya ingin bertanya tentang Management Representative (MR) ISO 9000. Apa saja sih job description seorang Management Representative ISO itu? JAWAB: Menurut standar ISO 9000, management representative adalah seseorang yang ditunjuk sebagai koordinator ISO 9000 di perusahan. Standar ISO 9000 menghendaki management representative dijabat oleh karyawan tetap perusahaan. Selain itu, management representative disarankan seseorang dengan jabatan manager atau jabatan yang setara dengan manager. Makin tinggi jabatan management representative semestinya makin baik penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000 di perusahaan. Adapun tugas dan kewenangan seorang management representative tercantum dalam standar ISO 9000, klausul 5.5.2 Management representative. Dalam klausul itu disebutkan tugas dan kewenangan management representative antara lain: memastikan proses-proses yang diperlukan untuk penerapan sistem manajemen mutu telah ditetapkan, diterapkan dan dipelihara melapork